(Senin, 16 Juli 2012 pukul 07.30 - 10.00 WIB
di Ruang 102 Gd. Lama)
I. Pendahuluan
1. Berdo’a.
2. Mengatur
posisi tempat duduk.
3. Menjelaskan
bentuk perkuliahan :
a. Tatap
muka (tanyajawab singkat dan mengumpulkan print out hasil refleksi pertemuan
tatap muka sebelumnya kemudian di upload ke blog mahasiswa)
b. Online
(satu semester membaca minimal 100 elegi dan diberi komentar)
Alamat Blog : http://powermathematics.blogspot.com
II. Isi
1. Tanyajawab seputar filsafat secara lisan
dan tertulis.
2. Dari Filsafat ke Filsafat Ilmu : Filsafat
Matematika, Filsafat Pendidikan, Filsafat Seni, Filsafat Bercinta, Filsafat
Beristri Dua, Filsafat Tempe, Filsafat Tahu dan seterusnya, apapun yang di
pikirkan boleh di taruh di belakang kata filsafat, itu namanya Ekstensi.
3. Filsafat menurut teori barat adalah olah
pikir, karena filsafat itu olah pikir maka bisa berbahaya buat diri kita. Oleh
karena itu setiap mempelajari perkuliahan filsafat dan setelahnya mohon
berdo’a.
4.
Adab berfilsafat :
a.
Spiritual (sebagai komandan).
Sejauh apapun
pikiran kita melayang, sejauh apapun pikiran kita melompat, mengembara harus
bisa di kembalikan dan berteduh bersinggasana di hati kita.
b.
Meleruhkan kesombongan/ego.
Penghambat belajar filsafat adalah kesombongan/ego. Kebanggaan/Potensi
yang bersifat tertutup itu namanya sombong, maka potensi itu harus terbuka yang
artinya masih bersedia menerima saran dan kritik.
Kewajiban orang berfilsafat, menutut ilmu dan
membangun dunia adalah selalu belajar dan belajar membongkar kembali ide-ide
lama yang sudah kita punya untuk kita nolkan (stasioner) baik hati, pikiran dan
badan kita.
c.
Membangun hidup/Hermeneutika.
Hermeneutika artinya menterjemahkan dan
diterjemahkan. Untuk membangun hidup harus menterjemahkan dan diterjemahkan
dalam arti sedalam-dalamnya, apa yang dilihat, apa yang di rasa, apa yang di
yakini, apa yang dilakukan, apa yang ditulis, apa yang di katakan dan
seterusnya.
Ada
3 pilar filsafat :
1)
Hakekat (Ontologi).
2)
Metodologi (Epistemologi) .
Epistemologi
tidak lain tidak bukan adalah filsafat ilmu.
Tidaklah
mungkin kita belajar epistemologi tanpa mempelajari ontologi dan aksiologi.
Kalau hanya belajar epistemologi saja, ontologi saja, tidak mempelajari
aksiologi kita bisa menjadi pembunuh.
3)
Value/nilai (Aksiologi) : manfaat,etik,
estetika dan sebagainya.
Yang namanya hidup/hermeneutik itu
adalah sustainable dan akuntable (bukan istilah filsafat).
d.
Ilmu dimulai dengan pertanyaan.
e.
Kesadaran bahwa filsafat adalah isi
sekaligus wadah.
Wadah itu
skemanya sedangkan isinya itu adalah 3 pilar filsafat.
f.
Bahasa filsafat adalah bahasa analog.
Objek filsafat :
1)
Formal (wadah)
2) Material
(isi)
g.
Filsafat itu ada di ruang dan waktu.
h.
Filsafat itu menembus ruang dan waktu.
i.
Kontradiksi itu adalah awal dari ilmu.
Jika
engkau ingin mencari ilmu maka siapkan pikiranmu dalam kontradiksi, tetapi
jangan tempatkan kontradiksi itu dalam hatimu karena kontradiksi dalam hati
adalah seekor setan.
5. Definisi
filsafat pada kuliah perdana :
a. Filsafat
adalah olah pikir.
b. Filsafat
adalah sebenar benarnya pikiran para filisuf.
c. Filsafat
adalah apapun.
d. Filsafat
adalah pertanyaan.
e. Filsafat
itu isi sekaligus wadah.
f. Sebenar-benar
filsafat tidak lain tidak bukan adalah penjelasan.
g. Filsafat
itu refleksi.
h. Filsafat
itu ilmu tentang aturan-aturan.
i.
Filsafat itu tidak beraturan, maka perlu
di jelaskan.
j.
Filsafat adalah…. ???
Setelah
akhir perkuliahan diharapkan dapat mendefinisikan filsafat, bahwa filsafat itu
tidak lain tidak bukan diriku sendiri.
III. Penutup
Diakhiri dengan berdo'a.
Pertanyaan Ku:
1. Aku tetap bingung memahami
filsafat, ibarat seorang yang berpijak di bumi yang sedang tengadak ke bintang-bintang, aku ingin
mengetahui hakikat diri dalam kesemestaan galaksi.
Aku harus bagaimana agar bisa mengetahuinya?
2. Sebenar benarnya definisi filsafat itu apa?
Apakah sampai tak hingga?
Mengapa harus menunggu sampai akhir
perkuliahan baru dapat mendefinisikan filsafat!
3. Bagaimana filsafat dalam
kacamata islam?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar